Selasa, 04 November 2014

Mau Manis Atau Sinis, Tetaplah Menulis

Kita diberi 2 mata untuk lebih banyak melihat, diberi 2 telinga untuk lebih banyak mendengar dan diberi hanya sebuah mulut agar tak banyak bicara. Apalagi dalam mulut terdapat gigi yang sakit bila tergigit pun lidah yang tak bertulang makanya luwes mengubah perkataan.
Mengapa kita diberi dua tangan agar lebih banyak bekerja, bekerja daaaann bekerja. Eaaallaaahhh...kebawa semangat kabinet baru, jadinya.
Menulis; salah satu kegiatan yang dilakukan tangan dibantu oleh otak a.k.a akal untuk dirangkai menjadi deretan bermakna. Dengan sentuhan hati diharapkan yang tersirat dapat terwakili.
Menulis sekarang tak melulu menggunakan kaaaertas dan ballpoint. Seiring jaman menulis melalui media digital. Rasa-rasanya mengetik lebih tepat y walaupun ada digital pen persepsi kita tetaplah menulis menggunakan media kertas dan pena. Salah satu media wadah menulis yaaaa BLOG lah y....
Kalo jaman muda dulu (eeehhmmm...sekarang juga masih muda -perasaan- siihh) mau curhat pake buku harian yang dikunci dan hanya kita yang tau isinya. Adanya blog, mau curcol kek, sharing kabar bahagia plus foto bisa sekali klik. Gak pake acara kliping-kliping an :D
Era tehnologi informatika mempermudah kita menulis gak pake hilang keselip draftnya, langsung bisa dibagi dengan banyak orang (yang berminat baca tulisan kita :P) dan meninggalkan jejak yang mudah ditemukan.
Begitulah menulis....bukan lagi di buku harian bergembok cukup klik klik dan klik....sayangnya waktu untuk menulislah yang sangat kurang apalagi penulis amatiran yang semangaatt siihhh untuk menulis di blog dan wooollleeesss karena tangan cuma punya sepasang :P :D
Selamat Hari nge-Blog...lebih baik telat daripada samsek lupa klo ada PR tentang Hari Blogging. Menulis untuk mengisi hari, mau manis atau sinis tetaplah menulis....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar