Minggu, 26 Oktober 2014

Ceritain Mimpi ??? Susaaaahhh.....

Hadduuuhhh....temanya mimpi.....bingung dah mau tulis darimana....

Nulis mimpi pas tidur y gak lucu juga yeee...secara getoo...akibat dari kelelahan, ketidakpuasaan kondisi siangnya seringkali terbawa sebagai bunga tidur. gak prof bingits kalo ditulis di blog (aaahh...lebaaayy...).

Mimpi yang agak seriusan dikit y, dapat tempat yang sangat layak disisi Tuhan :P

Dalam mimpi tersimpan harapan-harapan. Kita hidup tentu dengan segenap pengharapan atas sesuatu yang kita inginkan dan tercapai. Karena mimpi yang menyimpan harapan-harapan itulah seringkali membuat kita bersemangat menjalani proses untuk mencapainya. Seringkali pula saking berambisi dan nafsunya, mimpi yang sudah terlukiskan bisa berantakan karena satu dan lain halnya.

Mimpi yang menyimpan harapan. dan harapan yang selalu membuat kita selalu 'hidup'. mampu menjalani segala rintangan untuk mencapai mimpi. Tentu seberapa besar kemauan dan kemampuan kembali berpulang pada keteguhan hati masing-masing individu.

Mimpiku banyak...karena banyak harapan yang kutabur sebagai bagian dari proses pendewasaan dalam kehidupan. Mimpi sebagai emak 3 bocah, mimpi sebagai seorang istri dari suamiku. mimpi seorang kakak pada adik-adikku, mimpi untuk keluarga kecilku.....banyak mimpi menebar harapan untuk hidup lebih berarti.

Sejak dulu tidak begitu antusias menceritakan mimpi aka keinginan, entah karena aku pemalu (atau malu-maluin) dan tak terbiasa untuk menceritakan impian-impian yang bagi kebanyakan orang mungkin mustahil. Tapi justru dengan kemustahilan seringkali menyimpan satu kekuatan untuk mewujudkan. Dan detail untuk meraih mimpi itulah seringkali campur tangan Tuhan berlaku. Aku selalu mempercayai mimpi yang terucap dalam hati akan dihisap oleh semesta. Dengan upaya yang keras dan menjalani prosesnya dengan baik dan benar. Tangan Tuhan melalui semesta akan merestui apa yang kita impikan.

Mimpi menyimpan segenap harapan, untuk mencapainya tak sedikit butuh pengorbanan. Dan itu ujian buatku untuk melaluinya. Aku yang sekarang, adalah realisasi dari mimpi yang dulu kulukis. Dengan segala proses untuk mencapainya suka duka sedih gembira dan rasa tak enak pun harus dan wajib dilalui. Karena hakikatnya untuk mendapatkan mimpi kita, ada banyak pilihan yang kita sukai terpaksa harus kita korbankan. Karena skala prioritas yang lebih utama demi kebaikan banyak orang tak hanya untuk kebaikan diri sendiri.

Bagaimana detail mimpiku saat ini....susah terlukis lewat tulisan, karena aku meyakini mimpi yang sedang aku coba raih adanya di hati dengan  sepenuhnya aku serahkan pada Penciptaku yang tahu betul apa yang sedang aku butuhkan bukan yang aku inginkan untuk saat ini.

Cerita mimpi memang susah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar